Kamis, 18 November 2010

JENIS NARKOBA DAN AKIBATNYA


OPIAT atau OPIUM (Candu) 

 
 Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).


  • Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
  • Menimbulkan semangat
  • Merasa waktu berjalan lambat
  • Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk
  • Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang)
  • Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung



MORFIN
 
 
 Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
  • Menimbulkan euforia
  • Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi)
  • Kebingungan (konfusi)
  • Berkeringat
  • Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar
  • Gelisah dan perubahan suasana hati
  • Mulut kering dan warna muka berubah
  


HEROIN atau PUTAW

 
Merupakan golongan narkotika semisintetis
yg dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi
melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%.  Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat daripada morfin itu sendiri.
Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.


  • Denyut nadi melambat
  • Tekanan darah menurun
  • Otot-otot menjadi lemas/relaks
  • Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point)
  • Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri
  • Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat
  • Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal
  • Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari
  • Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
 

 
SHABU


 
Nama gaul dari Methamphetamine, berbentuk crystal seperti gula pasir atau seperti vetsin  (Bumbu penyedap makanan).

Ada beberapa jenis antara lain : Crystal, Coconut, Gold River. Cara memakai crystal ini dibakar lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut bong.

  •    Pemakai akan terlihat bersemangat 
  •    Cenderung paranoid  (suka curiga)
  •    Terkesan tidak bisa diam
  •   Sulit tidur karena cenderung untuk terus beraktivitas
  •   Dan sulit berfikir dengan baik




GANJA atau KANABIS


Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica.
Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
  • Denyut jantung atau nadi lebih cepat
  • Mulut dan tenggorokan kering
  • Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira
  • Sulit mengingat sesuatu kejadian
  • Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi
  • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan
  • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek
  • Gangguan kebiasaan tidur
  • Sensitif dan gelisah
  • Berkeringat
  • Berfantasi
  • Selera makan bertambah


    LSD  (lysergic acid atau acid, trips, tabs)


    Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan)
    yg biasa diperoleh dlm bentuk kertas ada juga yg berbentuk pil/kapsul. Cara menggunakannya  LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
    • Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu
    • Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya
    • Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid)
    • Denyut jantung dan tekanan darah meningkat
    • Diafragma mata melebar dan demam
    • Disorientasi
    • Depresi
    • Pusing
    • Panik dan rasa takut berlebihan
    • Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian
    • Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan


      AMFETAMIN



      Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin
      yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932
      sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). 

      • Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
      • Suhu badan naik/demam
      • Tidak bisa tidur
      • Merasa sangat bergembira (euforia)
      • Menimbulkan hasutan (agitasi)
      • Banyak bicara (talkativeness)
      • Menjadi lebih berani/agresif
      • Kehilangan nafsu makan
      • Mulut kering dan merasa haus
      • Berkeringat
      • Tekanan darah meningkat
      • Mual dan merasa sakit
      • Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar
      • Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari
      • Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium


      ALKOHOL

      Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).

      Pada umumnya alkohol :
      • Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi
      • Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah)
      • Merasa senang dan banyak tertawa
      • Menimbulkan kebingungan
      • Tidak mampu berjalan